Thursday, November 3, 2011

Things That Excite Me about Japan

"Welcome to Japan!"

I told you earlier that I'm making this things that excite me series. I start with Japan. Why Japan? Never been to the country, bu it's on top of my Asian countries to visit list.
My interest on Japan started when I was a little girl. I heard in the news that Lady Di and Prince Charles were visiting. I still remember one of the dress she wore, a white dress with red polkadots on it, really nice.
So here is my list of things that excite me much about Japan:
• The cherry blossom
Really a must see because Japan is always about cherry blossom ☺
• Sushi
Must eat original Japanese sushi with fresh ingredients and tasty soyu. Hmmm…
• Depapepe
I love their music so much, hope I can catch one of their showcases.
• The bullet train
300 km/hour ride, must be as exciting as riding a rollercoaster ☺ should try this fast and clean transportation mode.
• Street fashion
I don’t agree much on Harajuku style, but I certainly am open to some fashion ideas. Would like to have a nice pic in one of those yukatas though ☺
• Tokyo Disneyland
It’s never wrong to visit Mickey and his friends whenever you can.
• Nice city and nature view

•Girls in yukata •Yummy sushi •Torii Gate (Itshukushima Shinto Shrine, Miyajima Island) •Bullet Train in Shinkasen •Neon lights in Shinjuku (Yasukuni Dori & Kabukicho)

Sakura/cherry blossom. It looks like snow when the petals fall.

La Vita e Bella

Halo again, I’ve just had a brilliant idea, actually it’s more like a challenge to myself. It is to write the “Things That Excite Me” series. Got the idea when I met “Bumblebee” on my way to the office, it was really exciting. It made me want to jump up and down (which was quite hard to do while you were driving) just to see a glimpse of its yellow colour. It cheered me up all the sudden. Yup, I've always been so interested in cars, but who doesn't?☺ And it excites me even more when the next day at the very same spot I ran into a red sparkling glittery (okay I'm exaggerating a bit) Mazda RX-8. La vita e bella!


The cute Bumblebee and the 2010 Chevy Camaro



Mazda RX-8 on the left and my car (Honda Jazz) on the right. Though I'm so drooling over these cool cars, I'm still very thankful of what I got :)

Wednesday, January 12, 2011

Animal Junglelalia


A friend requested me to make a decoration for her son's 2nd birthday. The theme of the birthday party is jungle and animals, and all the children guests will have their faces painted like an animal of their choosing before entering the party.. sounds like a lot of wacky wacky fun! so here's a little drawing i made for the party backdrop. Happy birthday Chaska!

Tuesday, January 11, 2011

Ibu, Inspirasi Keluarga






Icon Ibu Inspirasi Keluarga ini dibuat untuk campaign tabloid nakita 2011, yang mengangkat 4 hal utama yang dimiliki kaum ibu, yakni Smart, Loving, Caring, & Sharing. Sesuai pembaca nakita, ibu digambarkan sebagai ibu muda dengan satu anak. Bintang dipakai untuk menggambarkan inspirasi. Ilustrasi dan warnanya dibuat playful dan kinclong. Had a lot of fun drawing these. Which one do you like most? ^_^

Prenagen Writing Competition






Something I made for Prenagen Writing Competition in 2007, pas lagi hamil Rafa. Baru diposting sekarang, soalnya dulu belom kenal blog hehe... Below was my writing for that competition (quite a long write now that I see it, so I edit it a bit). The grand prize was 100 million Rp. I didn't get it though, but I won a washing machine because of this! Yaay..! :D

“9 BULAN BERSAMA IBU”
SEBUAH JURNAL CINTA BERBENTUK CERITA UNTUK SANG BUAH HATI


Masa hamil, berjuta rasanya. Dimulai ketika pagi itu, tepat pada tanggal 14 Februari 2007, kutemukan dua garis merah muda pada tes uji kehamilan pribadi yang baru kuambil. Kami merasa sungguh beruntung, tepat di Hari Kasih Sayang, kami mendapatkan hadiah cinta terindah yang sedang bertumbuh di dalam rahimku.
Dari informasi yang kuperoleh dari berbagai sumber, ternyata yang paling penting dalam menjalani kehamilan adalah menjaga asupan gizi. Tak lupa juga minum susu, setidaknya 2 kali sehari. Menuruti saran teman-teman yang telah lebih dahulu menjadi seorang ibu, kupercayakan pilihan susuku kepada Prenagen. Selama hamil aku tetap beraktivitas seperti biasa. Tetap bekerja, berolah raga, dan bersosialisasi dengan teman-teman. Beruntung, aku dikaruniai kehamilan pertama yang bisa kujalani tanpa kendala yang berarti. Suami dan keluarga pun sangat mendukung aku untuk tetap aktif. Sering aku berpikir tentang hal apa yang bisa kulakukan untuk mengisi masa kehamilanku. Aku ingin sekali mengisi masa menunggu perjumpaan dengan Buah Hatiku dengan hal-hal berkesan, dengan hal-hal yang mungkin ‘tidak biasa’ dilakukan oleh ibu-ibu hamil pada umumnya. Dan tiba-tiba ide itu datang.
Yang kubayangkan di dalam pikiranku adalah sebuah kegiatan yang positif, menyenangkan, tidak terlalu memakan energi, bisa dilakukan di waktu luang sambil bersantai-santai, membuat mood menjadi cerah, dapat dilakukan sepanjang 9 bulan masa kehamilan, dan pastinya bermanfaat. Lalu terpikir olehku untuk membuat sebuah jurnal kehamilan.
Mengapa jurnal? Karena jurnal memiliki sifat sangat pribadi, bisa dibilang semacam buku harian. Pada jurnal itu aku bisa curhat mengenai apa-apa saja yang kurasakan hari demi hari dalam masa kehamilanku. Mungkin ada kalanya aku tiba-tiba merasakan mood swing, atau merasa takjub akan tendangan pertama si Buah Hati di dalam perutku, alangkah senangnya bila bisa merekam hal itu untuk kemudian bisa diingat lagi di kemudian hari. Sebuah jurnal hasil tulisanku sendiri benar-benar bisa berkata jujur tentang apa yang sedang kurasakan.
Kemudian terpikir juga olehku, bahwa alangkah bahagianya bila kelak aku bisa membagi kisah tentang kehamilanku ini dengan sang Buah Hati yang saat ini tengah kukandung, tentang apa-apa saja yang terjadi pada ayah dan ibunya kala menanti dirinya hadir di dunia. Aku ingin jurnalku bisa memberikan gambaran kepadanya bahwa ia amat dirindukan, amat dicintai, amat dihargai oleh keluarga yang tengah menantinya melihat dunia. Maka sebagai ganti membuat jurnal yang konvensional, kuputuskan untuk membuatnya seperti buku cerita anak-anak, penuh gambar dan warna. Tujuannya agar kelak aku bisa membacakan jurnal ini kepada Buah Hatiku sebagai bacaan pengantar tidur, atau jika ia telah bertumbuh makin besar, ia sendiri akan dapat membaca dan menyimpannya sebagai kenang-kenangan. Baru memikirkan hal ini saja aku sudah merasa sangat bergembira dan bersemangat. Kupikir ini benar-benar akan menjadi sebuah Jurnal Cinta untuk Buah Hatiku. Aku akan memberinya judul “9 Bulan Bersama Ibu”.
Namun ternyata lebih mudah membayangkan daripada mewujudkan, begitulah kesan pertamaku ketika memulai proyek ini. Pertama, aku tidak terlalu bisa menggambar. Kedua, ternyata mendeskripsikan perasaan ke dalam bentuk tulisan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Rasanya kok buntu melulu. Ketiga, aku merasa tiba-tiba selalu saja ada alasan untuk mengerjakan hal-hal lain daripada memulai menulis jurnal ini.
Berdasarkan pengalamanku, kegiatan membuat jurnal ini akan lebih menyenangkan bila:
1. Melibatkan suami dan anggota keluarga lainnya untuk menyumbangkan ide atau komentar.
2. Dilakukan sambil mendengarkan musik favorit, terutama musik klasik yang kabarnya bagus untuk perkembangan otak si Kecil di dalam sana.
3. Ditemani harumnya essential oil yang sekaligus menambah rileks tubuh dan pikiran. Ide-ide jadi mengalir lebih lancar.
4. Aku bisa menceritakan kejadian istimewa yang kualami dengan cara yang lebih fun dan menarik. Misalnya dengan menyertakan foto, guntingan tiket taman bermain, atau kartu ucapan dari teman/ saudara. Sisi kreativitasku benar-benar bisa dikembangkan untuk membuat jurnal ini lebih hidup.
Kini telah berjalan 5 bulan usia kandunganku, dan aku masih terus mengerjakan jurnal kehamilan ini dengan sepenuh hati. Mungkin jurnal ini baru akan selesai berbulan-bulan setelah Buah Hatiku tercinta ini lahir. Namun seperti janjiku, aku akan berusaha menceritakan dengan lengkap apa saja yang terjadi padaku sejak masa awal kehamilan hingga proses persalinan nanti.
Merasakan kehadiran Buah Hatiku dan menantinya lahir ke dunia merupakan sebuah keajaiban bagiku. Ditambah dengan sedikit semangat dan kreativitas, ternyata aku bisa menorehkan keajaiban yang takkan terlupakan sepanjang hidupku ini ke dalam sebuah kisah yang kuharap juga tidak akan dilupakan oleh Buah Hatiku tercinta.


To tell you the truth, I never finished this journal lol... Sorry Rafa.... hehehe

People's Profession






Profesi orang, ternyata banyak macamnya ya, dari yang biasa kita kenal, sampai yg agak 'luar biasa'. I made this project by request for Rika's office in early 2010 (kalo gak salah). Sejak pindah komputer tanggal2 di file jadinya agak kacau (^~^) maaf kalau infonya jadi kurang akurat hehehe...

Thursday, December 9, 2010

something i wrote for perempuan inspiratif




Tahun ini Perempuan Inspiratif Nova 2010 mengusung tema Woman in Biz, melombakan karya tulis tentang suka duka pendirian usaha. This is my entry for the competition:


Halo, nama saya Joice. Saya dan dua orang sahabat saya adalah pemilik Cupcake Materni-tee, sebuah clothing line bagi para ibu hamil. Berawal dari seringnya kami membahas tentang bagaimana susahnya mencari busana yang sesuai dengan selera kami ketika kami hamil, maka timbullah ide untuk “mendandani” perempuan Indonesia yang sedang hamil dengan busana yang lebih trendy. Kebetulan kami bertiga adalah pekerja kreatif dengan latar pendidikan desain grafis, sehingga kurang menyukai busana yang tidak praktis (berenda-renda, berpita, berlengan menggembung, dsb.). Belum lagi rata-rata busana hamil yang tersedia di pasaran berukuran super besar, yang menurut kami membuat penampilan selama hamil menjadi tidak trendy dan jauh dari menarik. Setelah melakukan survey pasar kecil-kecilan, kami memutuskan untuk membuat t-shirt bagi para ibu hamil. T-shirt tersebut harus berbahan nyaman, pas dipakai di badan, berdesain unik, tidak pasaran, dan hadir dengan harga terjangkau.
Setelah mengumpulkan modal awal, usaha kami pun dimulai. Kami mulai memikirkan brand, mendesain, merancang pola, mencari pengrajin kaus, dan memikirkan penjualan. Sebagai langkah awal kami mencoba memproduksi 2 desain t-shirt dengan label “Cupcake Materni-tee”. Nama Cupcake Materni-tee kami pilih karena menurut kami cupcake adalah kue yang menggambarkan perempuan: cantik rupanya, manis rasanya, dan menarik penampilannya. Sedangkan materni-tee (kami ambil dari kata maternity) maksudnya adalah t-shirt bagi perempuan hamil. Kami kemudian mulai memasarkan kaus kami melalui teman-teman dari bazar ke bazar. Peluang usaha makin terbuka bagi kami ketika sebuah majalah wanita ternama ibukota mengadakan bazar khusus untuk produk-produk unik Indonesia yang dimiliki oleh pengusaha wanita. Produk kami lolos uji seleksi dan berhak mengikuti bazar yang pada waktu itu diselenggarakan bersamaan dengan aneka seminar wirausaha menyambut Hari Kartini. Kami menganggap acara bazar tersebut sebagai launching resmi produk Cupcake Materni-tee.
Setelah itu kami membuka toko online, yakni melalui website www.cupcakematernitee.com dan jejaring sosial facebook. Alasan kami adalah penghematan modal usaha, dan juga karena kami bertiga adalah ibu bekerja, memiliki toko online rasanya lebih tepat untuk kami saat ini. Syukur kepada Tuhan walaupun hanya berjualan secara online, animo masyarakat dan media kepada kami cukup besar. Saat ini setelah kurang lebih 1,5 tahun berdiri, kami telah menjalin kerja sama dengan para ibu sebagai reseller kami di beberapa kota di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Lampung, Balikpapan, dan Banjarmasin. Kini kami sedang menjajaki kemungkinan menjalin kerja sama dengan para ibu Indonesia yang bermukim di Australia dan Jepang.
Kami menyadari bahwa bahwa kami masih minim pengalaman dalam berwirausaha, sehingga usaha kami ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karenanya kami berusaha untuk terus belajar, berinovasi dan meningkatkan kualitas. Setiap kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan sesama wirausahawan ataupun para pakar pasti tidak akan kami lewatkan. Kami berharap bahwa dengan kecintaan terhadap apa yang kami lakukan, kerja keras dan ketekunan, usaha kami dapat lebih maju dan berkembang di masa mendatang.